Cara Membersihkan Lantai Setelah Renovasi


MYSEKRETARIS.MY.ID - Renovasi rumah memang membawa kebahagiaan karena memberikan suasana baru dan kenyamanan lebih. Namun, setelah proses renovasi selesai, pekerjaan membersihkan lantai sering kali menjadi tantangan tersendiri. Sisa-sisa debu, serpihan material, hingga noda cat adalah beberapa masalah yang sering ditemui. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membersihkan lantai setelah renovasi agar kembali bersih dan kinclong.

1. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum mulai membersihkan lantai, pastikan Anda sudah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa di antaranya adalah:
  • Sapu dan pengki
  • Kain pel
  • Ember
  • Vacuum cleaner (jika tersedia)
  • Cairan pembersih lantai
  • Sarung tangan karet
  • Masker debu
  • Spons atau kain microfiber
  • Scraper plastik untuk mengangkat noda keras
  • Cairan pembersih khusus untuk noda seperti cat atau lem

Persiapan yang baik akan mempermudah dan mempercepat proses pembersihan.

"Kunjungi juga website: https://gradescleaningservice.co.id/"

2. Menghilangkan Debu dan Kotoran Kasar

Setelah renovasi, debu adalah masalah utama. Langkah pertama adalah membersihkan debu dan kotoran kasar dari lantai:
  • Pakai vacuum cleaner: Gunakan vacuum cleaner untuk menghisap debu halus yang tersebar di lantai. Pastikan menggunakan mode yang sesuai untuk lantai keras agar tidak merusak permukaan.
  • Sapu lantai: Jika tidak memiliki vacuum cleaner, gunakan sapu dengan bulu yang lembut agar tidak menggores lantai.
  • Bersihkan sudut-sudut ruangan: Jangan lupa membersihkan area sudut ruangan dan di bawah perabotan yang sulit dijangkau.

3. Membersihkan Noda Membandel

Setelah debu dan kotoran kasar dibersihkan, langkah selanjutnya adalah menangani noda-noda yang tertinggal:
  • Noda cat: Gunakan scraper plastik untuk mengangkat noda cat yang mengering. Jika masih ada sisa, gunakan cairan pembersih cat yang sesuai dengan jenis lantai Anda. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan agar tidak merusak lantai.
  • Noda lem: Untuk noda lem, gunakan minyak kayu putih atau cairan khusus penghilang lem. Oleskan pada noda, diamkan beberapa saat, lalu gosok perlahan dengan kain.
  • Noda semen atau grout: Gunakan campuran cuka dan air (rasio 1:1) untuk melunakkan sisa-sisa semen. Oleskan pada noda, biarkan beberapa menit, lalu bersihkan dengan kain.

4. Mengepel Lantai

Setelah semua noda membandel berhasil diatasi, langkah berikutnya adalah mengepel lantai untuk membersihkan sisa-sisa kotoran:
  • Campurkan cairan pembersih lantai dengan air sesuai petunjuk.
  • Celupkan kain pel ke dalam campuran, peras hingga setengah kering.
  • Pel lantai secara menyeluruh dengan gerakan maju mundur.
  • Ganti air pel jika sudah terlihat kotor agar lantai benar-benar bersih.
  • Untuk hasil maksimal, gunakan kain pel microfiber yang lebih efektif mengangkat kotoran.

5. Mengeringkan Lantai

Setelah mengepel, biarkan lantai mengering secara alami. Pastikan ventilasi ruangan terbuka agar sirkulasi udara lancar dan proses pengeringan lebih cepat. Anda juga bisa menggunakan kipas angin untuk membantu pengeringan.

"Kunjungi juga blog https://gradeshomecleaning.com/"

6. Membersihkan Lantai Berdasarkan Jenisnya

Setiap jenis lantai memiliki cara perawatan yang berbeda. Berikut tips membersihkan lantai berdasarkan jenisnya:
  • Lantai Keramik: Lantai keramik cukup tahan terhadap bahan pembersih. Anda bisa menggunakan cairan pembersih lantai biasa. Hindari penggunaan bahan asam yang terlalu kuat untuk menjaga kilau keramik.
  • Lantai Kayu atau Parket: Hindari penggunaan air berlebihan saat membersihkan lantai kayu. Gunakan kain pel yang lembap dan cairan pembersih khusus lantai kayu.
  • Lantai Marmer atau Granit: Gunakan cairan pembersih dengan pH netral untuk menghindari kerusakan permukaan. Jangan menggunakan bahan abrasif yang dapat menggores lantai.
  • Lantai Vinyl: Bersihkan lantai vinyl dengan kain pel lembap dan hindari bahan kimia keras yang dapat merusak lapisan vinyl.

7. Menjaga Kebersihan Setelahnya

Setelah lantai bersih, penting untuk menjaga kebersihannya agar tetap terlihat baru:
  • Letakkan keset di pintu masuk untuk mencegah debu dan kotoran masuk ke dalam rumah.
  • Bersihkan lantai secara rutin, terutama area yang sering dilewati.
  • Hindari menyeret perabotan di atas lantai untuk mencegah goresan.

8. Tips Tambahan

  • Jika renovasi dilakukan di seluruh rumah, mulailah membersihkan dari ruangan yang paling jauh menuju pintu keluar.
  • Gunakan lampu tambahan untuk memastikan semua noda terlihat jelas saat membersihkan.
  • Jika ada kerusakan pada lantai, segera perbaiki sebelum membersihkan lebih lanjut.

Penutup

Membersihkan lantai setelah renovasi memang membutuhkan waktu dan usaha ekstra, namun hasilnya akan sepadan dengan kenyamanan yang Anda dapatkan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, lantai rumah Anda akan kembali bersih, indah, dan siap digunakan. Jangan ragu untuk menggunakan jasa profesional jika merasa pekerjaan ini terlalu berat atau membutuhkan peralatan khusus. Selamat mencoba!

Post a Comment

0 Comments